Sumber : liputan6.com
Orang bilang lagu-lagu Didi Kempot bakal bikin kita jadi syahdu. Lagu-lagunya enak untuk dinikmati dan dihayati, terutama yang temanya tentang patah hati. Didi Kempot memang tak sembarangan dalam menulis lagu. Dia membuat musik yang merdu dan kreatif dengan lirik-lirik membumi. Jadi fansnya pun bertebaran di mana-mana.
Belakangan Didi Kempot kembali populer di kalangan generasi milenial! Ya, anak milenial yang dekat dengan kultur internet ini menjadikan adik almarhum pelawak Mamiek Prakoso ini sebagai ikon patah hati. Mereka memberikan banyak julukan, mulai dari Bapak Patah Hati Nasional sampai The Godfather of the Broken Heart.
Lagu-lagu sedih dan patah hati Didi Kempot bisa mewakili suara hati jutaan fansnya yang tergabung dalam Sobat Ambyar. Kelompok fans yang dideklarasikan di Solo ini selalu setia membanjiri setiap konser Didi, menyanyi dan larut dalam lagu-lagunya, bahkan sampai ada yang menangis. Lalu lagu apa sih yang paling sering mereka request? Ini dia beberapa di antaranya.
- Cidro
Sumber : youtube.com
Cidro sebenarnya lagu yang sangat lawas, tapi belakangan menjadi booming kembali dan bahkan dicover oleh banyak musisi. Lagu “Cidro” memiliki arti cedera, lebih lengkapnya cedera janji atau ingkar janji, sebuah tema percintaan yang sangat umum. Namun Didi Kempot membawakan lagu ini dengan penghayatan sepenuh hati, seolah-olah hatinya sudah remuk sendiri oleh permainan cinta.
- Layang Kangen
Sumber : youtube.com
Langgam pop Jawa tentang kerinduan ini berisi tentang kegetiran dan kepiluan yang diutarakan oleh seseorang pada kekasihnya. Banyak sekali untaian perumpamaan yang dipakai Didi Kempot dalam menulis lirik ini, seperti “Umpomo tanganku dadi suwiwi, iki ugo aku mesti enggal bali” yang artinya “Seandainya tanganku jadi sayap, ini aku juga pasti akan kembali.” Sepotong bait ini mengisyaratkan rasa putus asa yang sangat mendalam.
- Banyu Langit
Sumber : abadkini.com
Belum konser Didi Kempot kalau dia tidak membawakan lagu “Banyu Langit” untuk membuai ribuan Sobat Ambyar. Lagu ini benar-benar bikin ambyar. Lagu dibuka dengan kata-kata pilu seperti rindu, cinta, tangis, lalu masuk ke bagian reff yang tak kalah pilunya. “Ngalemo” berarti bermanja-manjalah, ini adalah panggilan kangen dalam lubuk hati terdalam pada seseorang yang jauh di sana.
- Sewu Kutho
Sumber : youtube.com
Lagu ambyar versi lawas berikutnya adalah “Sewu Kutho” alias “Seribu Kota,” yang sudah sekian tahun membuat orang terbuai dengan liriknya yang bikin baper. Ini bagaikan ikon lagu patah hati Lord Didi yang mengusung tema utama khas, ditinggal pergi kekasih dan tak kembali lagi. Namun “Sewu Kutho” punya kekhasan sendiri dan telah lama melekat di hati para pecinta musik pop Jawa dan bahkan keroncong.
- Stasiun Balapan
Sumber : youtube.com
Lagu lain yang jadi favorit Sobat Ambyar adalah “Stasiun Balapan,” lagu lama yang khas suara Didi Kempot dengan alunan pop Jawa. Temanya sama dengan yang lain, yaitu tentang ditinggal kekasih. Berkat lagu ini, nama stasiun Balapan di kota Solo jadi terkenal. Stasiun utama di kota Solo ini menjadi saksi bagaimana seorang pria melepas kekasihnya yang berjanji suatu saat akan pulang, namun sampai kini dia sudah lupa dengan janjinya.
Nah, kalau kamu suatu hari nonton konser live Didi Kempot, dijamin deh salah satu lagu ini pasti bakal dinyanyikan Lord Didi dan para Sobat Ambyar yang hadir akan turut menyanyikannya dengan ambyar!. Baca juga informasi Kuliner Khas Surabaya dengan Rasa yang Nikmat.