Kaldu bubuk – Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya micin? Apalagi di era millenial belakangan, micin digunakan menjadi konotasi negatif untuk mendiskreditkan orang lain yang dianggap melakukan hal yang kurang baik.
Micin atau MSG, sudah sejak lama sekali digunakan sebagai penguat rasa pada masakan. Biasanya, MSG digunakan sebagai tambahan pada serbuk kaldu sapi atau ayam dan sangat praktis untuk digunakan. Jadi hal yang sangat lumrah, para Ibu menganggap bahan ini sangat efisien dan praktis untuk memperkaya suatu masakan.
Namun selain pada masakan, micin juga digunakan dalam berbagai olahan makanan, seperti daging olahan dan keripik kentang.
Sebenarnya, mengkonsumsi MSG kurang begitu baik untuk kesehatan. Namun tidak sulit untuk mendapatkan rasa gurih dalam makanan tanpa menambahkan taburan MSG. salah satunya adalah dengan menggunakan olahan jamur.
Loh, kok jamur sih? Tunggu dulu, simak dulu penjelasan dibawah ini.
Kaldu jamur sebagai penyedap rasa non MSG, alternatif terbaik selain kaldu ayam dan sapi
Kaldu jamur merupakan penyedap rasa yang tentunya diolah dari bahan utama jamur. Sekarang, sudah banyak orang yang berpindah dan memilih bahan ini sebagai bumbu tambahan penyedap rasa yang sehat non MSG. biasanya, olahan ini tersedia di pasaran dalam bentuk kaldu bubuk.
Meski kaldu bubuk jamur terbuat dari bahan non hewani, citarasa gurih dan lezatnya tidak kalah dengan kaldu sapi atau ayam. Bubuk kaldu jamur digunakan untuk menguatkan rasa pada aneka masakan, pengganti utama dari micin kaldu ayam atau sapi yang beredar di pasaran.
Kaldu bubuk jamur juga punya segudang manfaat yang tidak bisa diremehkan
Mengkonsumsi kaldu jamur sebagai penyedap dan penguat rasa masakan, sangat baik untuk kesehatan. Banyak sekali kandungan gizi yang terdapat di dalamnya, antara lain:
- Lemak tak jenuh
- Kalium
- Selenium
- Karbohidrat
- Protein
- Vitamin A, C, D, B6, B12
- Kalsium
- Nutrisi
- Magnesium
Selain itu, kandungan tinggi protein pada kaldu jamur bisa sangat bermanfaat untuk membakar kolesterol. Berikut adalah manfaat lain dari kaldu jamur:
- Kandungan selenium yang ada dalam kaldu jamur, mampu mencegah pertumbuhan kanker
- Kandungan vitamin D di dalamnya mampu menurunkan tekanan darah
- Menangkal dan mengeluarkan racun yang ada pada jaringan hati, sehingga mencegah risiko penyakit pada hati
- Nutrisi pada jamur menjadi sumber energi tambahan untuk tubuh
- Asam amino pada jamur mampu mencegah dan mengurangi dampak insomnia
- Kandungan nutrisi yang lengkap pada kaldu jamur, mampu meningkatkan kualitas sel-sel otak
Sebelum memutuskan untuk membeli kaldu bubuk jamur, yuk coba dulu buat sendiri:
-
Bahan-bahan
- 3 buah jamur shitake kering, cuci dan potong-potong
- 2 buah jamur champignon atau jamur kancing, cuci dan potong-potong
- 6 buah jamur merang, cuci dan potong-potong
- 50 gr bawang Bombay
- 600 ml air
- Minyak zaitun secukupnya
-
Cara pembuatan
- Tumis bawang bombay hingga harum, masukan jamur shitake, jamur kancing dan jamur merang, tumis hingga layu.
- Panaskan air dalam panci dengan api kecil, masukan tumisan, rebus dengan api kecil hingga mendidih.
- Angkat saat air rebusan sudah menyusut, dan kaldu siap digunakan.
Jika Anda ingin membuat kaldu menjadi bubuk, maka haluskan semua bahan kecuali air dan minyak. Kemudian sangria hingga tercampur dengan rata. Kaldu bubuk bisa Anda simpan hingga 3 bulan di dalam wadah kedap udara. Usahakan untuk membekukan kaldu anda, kandungan kolagen akan menjadi jelly dan tetap terkandung dalam kaldu bubuk yang membeku. Kandungan kolagen sangat baik untuk pertumbukan kulit, kuku, rambut, dan lain sebagainya.