Sebuah perusahaan yang ingin maju pesat, mesti punya identitas serta branding yang kuat. Salah satunya diwujudkan dengan pembuatan logo perusahaan di tangan desainer andal. Tentu untuk pembuatan satu buah logo, perlu waktu lama serta biaya yang tidak sedikit. Kenapa? Berikut alasan-alasan yang mendasarinya.
Perlu Riset dalam Jangka Waktu Lama
Bukankah bikin logo itu tinggal kasih nama dan gambar yang bagus? Tidak semudah itu. Di saat perusahaan Anda rilis, pada waktu yang sama telah berdiri ratusan juta, bahkan miliar perusahaan lain di dunia. Bayangkan jika semua perusahaan itu sudah memiliki logo sendiri. Tentu perusahaan Anda tidak boleh “terlihat” menduplikasinya.
Perbedaan satu logo dengan lainnya bisa dilihat dari segi konsep atau garis besar. Desainer yang jeli, bahkan sampai bisa membedakan secara detailnya. Mulai dari pemilihan warna yang dikombinasikan dengan elemen lain, jenis huruf, dan tata letaknya. Ribet, ya? Maka dari itu, pilih desainer yang andal. Sebab, jika pakai desainer pemula, hasilnya juga ala kadarnya.
Berkaitan dengan Tingkat Kepuasan Klien
Desainer yang profesional tidak hanya mengandalkan dari segi jumlah portofolionya. Akan tetapi, lebih mengedepankan kualitas serta kepuasan klien. Respons natural dari klien sangat dibutuhkan demi meningkatkan kepercayaan bagi calon klien baru. Sayangnya, saat ini banyak desainer yang justru memanipulasi dengan cara bikin testimoni palsu.
Tidak semuanya, tentu saja. Testimoni palsu itu mudah sekali dideteksi dari gaya tulisan, penuturan, dan hasil cross-check sendiri. Bisa Anda buktikan dengan pesan secara langsung untuk mengetahui palsu atau aslikah testimoni itu. Jika klien puas, maka wajar kan jika harganya mahal. Soalnya sudah termasuk garansi logo yang unik dan autentik.
Terjadi Banyak Desain Ulang dari Sang Kreator
Sebagai pemesan, pihak klien memang tidak tahu usaha apa yang dilakukan oleh sang desainer secara detail. Tahunya sekadar saat presentasi, konsultasi, serta riset. Padahal, untuk bisa menemukan ide logo yang unik dan tepat butuh desain berulang. Khususnya saat proses pembuatan sketsa. Bahkan untuk bikin satu logo saja bisa menghabiskan banyak kertas.
Saat ini memang cukup banyak tool pembuatan logo secara praktis, cepat, dan gratis via daring. Tapi, untuk desainer sejati pasti menginginkan logo buatannya berasal dari karya tangan sendiri. Perlu perbedaan yang signifikan. Baik dari segi ketebalan garis, lekukan, jenis huruf, serta motif yang digunakan. Jadi, kreativitas benar-benar diuji pada proses ini.
Menggunakan Beragam Aplikasi
Pembuatan logo perusahaan itu cukup njelimet. Alhasil pembuatannya pun cukup lama. Selain itu, saat mengeksekusi hasil sketsa logo di kertas untuk dikonversi ke media digital juga perlu sentuhan khusus. Tanpa aplikasi yang mumpuni, hasil desain juga kurang baik. Saat ini, para desainer lebih sering menggunakan Adobe Photoshop serta Adobe Ilustrator.
Kalau dulu, sukanya pakai Corel Draw. Untuk membeli lisensi dari software tersebut butuh berjuta-juta Rupiah. Wajar jika hasil desain logonya memperoleh bayaran mahal. Belum lagi ditambah dengan lembur tiap hari hanya untuk menciptakan satu logo yang unik.
Adanya Kemungkinan Revisi
Pepatah mengatakan, “Harga membawa rupa.” Perusahaan mana pun pasti menginginkan logo yang dibuat secara serius dan profesional. Tak heran jika sebagian perlu adanya revisi agar hasil akhirnya jadi lebih baik. Dengan tawaran harga logo yang mumpuni, sang desainer pasti tidak keberatan untuk merevisinya.
Itulah alasan-alasan kenapa harga logo perusahaan itu biasanya mahal. Tapi, jika dibandingkan dengan pertumbuhan bisnis Anda, harga semula dianggap mahal itu tidaklah seberapa. Coba bandingkan jika logo bukan dari tangan-tangan profesional. Meskipun harganya murah, tapi kemungkinan besar kurang memorable atau mudah diingat.