Perkembangan kendaraan niaga di Indonesia sangat menjanjikan. Hal ini didorong oleh sektor pertambangan dan komoditas. Selain itu, pembangunan infrastruktur di Indonesia dan kenaikan logistik dikarenakan tingkat konsumtif masyarakan meningkat dengan adanya belanja daring juga menjadi alasan meningkatnya permintaan kebutuhan akan kendaraan niaga.
Sektor pertambangan memang terbiasa menyumbang pendapatan negara yang cukup besar. Oleh karena itu, kebutuhan akan kendaraan niaga demi menyongkong produktivitas produk semakin meningkat. Angka ini disambut baik oleh para distributor kendaraan niaga. Para pemilik usaha pun berburu kendaraan niaga terbaik demi memudahkan distribusi produk.
Kebutuhan kendaraan niaga untuk sektor logistik dinilai melalui dua aspek utama yakni berat muatan dan volume muatan. Para pelaku usaha tentunya akan mencari kendaraan penunjang dengan efisiensi tinggi seperti truk yang memiliki kedua aspek tersebut yang mampu menjadi penompang industri mereka. Permintaan terhadap truk oleh industri pertambangan akan mendominasi sebab adanya korelasi antara alat berat dan produk pertambangan, terutama batu bara untuk saat ini.
Para produsen truk berlomba-lomba dalam merancang produk agar menjadi truk Indonesia terbaik pilihan para pemilik usaha. Di Indonesia, industri otomotif sangat berkembang. Perkembangan ini dipengaruhi oleh produk domestik bruto. Produk domestik bruto adalah nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada periode tertentu. Produk domestik bruto adalah salah satu cara untuk menghitung pendapatan negara. Untuk itu, pemerintah Indonesia mendorong produsen otomotif untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan merakit atau memproduksi kendaraan di dalam negeri.
Perakitan di dalam negeri bertujuan agar daya tahan industry terhadap fluktuasi kurs sedikit berkurang. Memproduksi sendiri otomatis memasukan komponen domestik di dalamnya dan sudah pasti negara diuntungkan karena ada investasi dan lapangan pekerjaan. Adanya perakitan lokal diharapkan dapat membuat atau menyiptakan model-model truk yang inovatif. Hal ini akan menambah kecintaan dan kebanggan negara kepada produk lokal. Jika sukses di dalam negeri sendiri, produk truk-truk ini akan digadang menuju pasar internasional bersaing dengaan produk negara lainnya.