Hiroshima, sebuah kota di Jepang yang pernah menjadi saksi bisu salah satu tragedi terbesar dalam sejarah manusia, kini berdiri sebagai simbol perdamaian dan harapan bagi dunia. Setelah dihancurkan oleh bom atom pada tahun 1945, Hiroshima berhasil bangkit dan berubah menjadi kota yang penuh dengan semangat perdamaian. Kota Hiroshima bukan hanya tempat untuk mengenang masa lalu, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan banyak hal menarik bagi pengunjung, mulai dari monumen perdamaian hingga keindahan alam yang memukau.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tempat wisata di Hiroshima yang menjadikannya simbol perdamaian dan harapan, serta memberikan panduan lengkap untuk merencanakan kunjungan Anda ke kota yang penuh inspirasi ini.
Sejarah Singkat Hiroshima
Hiroshima adalah ibu kota Prefektur Hiroshima dan terletak di wilayah Chugoku, Jepang. Kota ini dikenal di seluruh dunia karena menjadi target bom atom pertama yang digunakan dalam perang pada tanggal 6 Agustus 1945, selama Perang Dunia II. Ledakan bom atom tersebut menghancurkan sebagian besar kota dan menewaskan sekitar 140.000 orang.
Namun, dari puing-puing kehancuran ini, Hiroshima berhasil membangun kembali dirinya sebagai kota yang berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian dunia. Kini, Hiroshima menjadi pusat gerakan anti-senjata nuklir dan menjadi simbol perjuangan untuk dunia yang lebih damai.
Tempat Wisata Utama di Hiroshima
1. Wisata Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima
Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima, yang juga dikenal sebagai Hiroshima Peace Memorial Park, adalah salah satu tempat paling penting di kota ini. Taman ini dibangun untuk mengenang korban bom atom dan mempromosikan perdamaian dunia. Setiap tahun, pada tanggal 6 Agustus, upacara peringatan diadakan di taman ini untuk menghormati para korban dan mendoakan perdamaian dunia.
1.1 Genbaku Dome (Atomic Bomb Dome)
Genbaku Dome, atau yang dikenal sebagai Atomic Bomb Dome, adalah salah satu bangunan yang selamat dari ledakan bom atom dan kini menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Struktur bangunan ini dibiarkan dalam kondisi aslinya sebagai pengingat akan kehancuran yang terjadi pada hari itu. Bangunan ini berdiri sebagai simbol harapan bahwa kejadian seperti itu tidak akan pernah terulang lagi.
1.2 Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima
Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima adalah tempat yang wajib dikunjungi untuk memahami dampak dari bom atom dan pentingnya perdamaian dunia. Museum ini menampilkan foto, artefak, dan kesaksian dari korban yang selamat, yang semuanya memberikan gambaran mendalam tentang tragedi yang terjadi dan bagaimana kota ini bangkit dari kehancuran.
2. Wisata Kuil Itsukushima di Pulau Miyajima Hiroshima
Kuil Itsukushima, yang terletak di Pulau Miyajima, adalah salah satu situs paling terkenal di Jepang dan menjadi daya tarik wisata utama di Hiroshima, Kuil ini terkenal dengan torii (gerbang kuil) raksasanya yang tampak seperti mengapung di atas air saat air pasang. Kuil Itsukushima adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu dari Tiga Pemandangan Terindah Jepang (Nihon Sankei).
2.1 Keindahan Alam Pulau Miyajima
Pulau Miyajima tidak hanya terkenal karena kuilnya, tetapi juga karena keindahan alamnya. Pulau ini menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan, seperti hiking di Gunung Misen, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama Laut Pedalaman Seto. Selain itu, Miyajima juga terkenal dengan rusa liar yang berkeliaran bebas di seluruh pulau, yang menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
2.2 Festival Kuil Itsukushima
Kuil Itsukushima juga menjadi tuan rumah berbagai festival sepanjang tahun, yang paling terkenal adalah Festival Kangen-sai yang diadakan setiap bulan Juli. Festival ini menampilkan musik dan tarian tradisional di atas kapal yang berlayar di sekitar kuil, menciptakan suasana magis yang memukau para pengunjung.
3. Wisata Kastil Hiroshima
Kastil Hiroshima, juga dikenal sebagai Kastil Ikan Koi, adalah kastil Jepang tradisional yang dibangun pada abad ke-16. Meskipun kastil asli hancur akibat bom atom, kastil ini dibangun kembali pada tahun 1958 dan kini menjadi museum sejarah yang menampilkan artefak dari periode feodal Jepang serta sejarah kota Hiroshima.
3.1 Taman Kastil Hiroshima
Taman di sekitar Kastil Hiroshima sangat indah dan menjadi tempat favorit bagi penduduk lokal dan wisatawan untuk berjalan-jalan atau piknik, terutama selama musim bunga sakura. Pohon-pohon sakura yang mekar di sekitar kastil menciptakan pemandangan yang memukau dan menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi kastil ini.
3.2 Museum Kastil Hiroshima
Di dalam kastil, pengunjung dapat menemukan museum yang menampilkan sejarah kastil dan kota Hiroshima sebelum dan sesudah perang. Museum ini memberikan wawasan tentang bagaimana kehidupan di Jepang selama periode Edo dan bagaimana Hiroshima berkembang menjadi kota modern.
4. Shukkeien Garden
Shukkeien Garden adalah taman tradisional Jepang yang indah di Hiroshima. Dibangun pada awal abad ke-17, taman ini menawarkan pemandangan yang tenang dengan kolam-kolam kecil, jembatan-jembatan, dan paviliun-paviliun yang mengingatkan pada lanskap miniatur. Taman ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati keindahan alam Jepang.
4.1 Sejarah Shukkeien Garden
Shukkeien Garden awalnya dibangun oleh Ueda Soko, seorang samurai dan ahli teh terkenal, sebagai taman pribadi bagi daimyo Hiroshima. Taman ini dirancang untuk meniru pemandangan alam yang indah dalam skala kecil, dengan kolam utama yang mewakili Laut Pedalaman Seto dan bukit-bukit kecil yang melambangkan pegunungan sekitarnya.
4.2 Musim Terbaik untuk Mengunjungi Shukkeien Garden
Shukkeien Garden indah sepanjang tahun, tetapi musim terbaik untuk mengunjunginya adalah saat musim semi dan musim gugur. Pada musim semi, taman ini dipenuhi dengan bunga sakura yang mekar, sementara pada musim gugur, daun-daun pohon maple berubah menjadi warna merah dan oranye yang memukau.
5. Museum Seni Prefektur Hiroshima
Museum Seni Prefektur Hiroshima adalah tempat yang ideal bagi pecinta seni, Museum ini menampilkan koleksi karya seni Jepang dan Barat dari berbagai periode, termasuk karya-karya seniman terkenal seperti Salvador Dalí dan Paul Cézanne. Selain pameran tetap, museum ini juga mengadakan pameran sementara yang menarik sepanjang tahun.
5.1 Koleksi Tetap
Koleksi tetap di Museum Seni Prefektur Hiroshima mencakup berbagai karya seni Jepang tradisional, seni modern, serta karya seni Barat dari abad ke-19 hingga abad ke-20. Museum ini juga memiliki koleksi seni kerajinan dan patung yang menambah kekayaan budaya yang dapat dinikmati pengunjung.
5.2 Pameran Sementara
Museum ini secara rutin mengadakan pameran sementara yang menampilkan berbagai tema, dari seni modern hingga karya-karya klasik. Pameran-pameran ini sering kali menarik banyak pengunjung, baik dari dalam negeri maupun internasional, karena menampilkan karya-karya yang jarang dilihat di Jepang.
6. Hiroshima City Transportation Museum
Museum Transportasi Kota Hiroshima adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi keluarga dan pecinta transportasi. Museum ini menampilkan sejarah transportasi di Hiroshima, dari trem dan kereta hingga pesawat dan kapal. Ada juga berbagai pameran interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi masinis atau pilot.
6.1 Pameran Sejarah Transportasi
Pameran utama di museum ini menampilkan perkembangan sistem transportasi di Hiroshima dari masa lalu hingga sekarang. Pengunjung dapat melihat model skala kereta, bus, dan trem, serta belajar tentang peran transportasi dalam membangun kembali kota setelah perang.
6.2 Aktivitas Interaktif
Museum ini juga menawarkan berbagai aktivitas interaktif untuk anak-anak, seperti simulasi mengemudi trem atau pesawat. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya mendidik tetapi juga sangat menyenangkan, membuat museum ini menjadi tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
7. Hiroshima Orizuru Tower
Hiroshima Orizuru Tower adalah gedung modern yang menawarkan pemandangan indah dari Kota Hiroshima dan Peace Memorial Park. Menara ini dinamai “Orizuru,” yang berarti “burung bangau kertas,” sebagai simbol harapan dan perdamaian. Pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat dari dek observasi dan juga membuat serta menggantung burung bangau kertas sebagai bagian dari doa untuk perdamaian dunia.
7.1 Orizuru Square
Orizuru Square adalah area interaktif di dalam menara, di mana pengunjung dapat membuat burung bangau kertas mereka sendiri. Ada juga layar digital besar yang menampilkan jumlah total burung bangau kertas yang telah dibuat dan digantung di menara ini, menunjukkan kontribusi pengunjung dari seluruh dunia untuk pesan perdamaian.
7.2 Pemandangan dari Dek Observasi
Dari dek observasi Hiroshima Orizuru Tower, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang memukau dari seluruh kota, termasuk pemandangan Peace Memorial Park, Kastil Hiroshima, dan Laut Pedalaman Seto. Menara ini adalah tempat yang ideal untuk mengakhiri kunjungan Anda ke Hiroshima, memberikan perspektif yang indah dan mendalam tentang kota ini.
Pengalaman Wisata Kuliner di Hiroshima
Hiroshima tidak hanya menawarkan wisata sejarah dan budaya, tetapi juga kuliner khas yang patut dicoba. Salah satu makanan yang paling terkenal dari Hiroshima adalah okonomiyaki, pancake Jepang yang dibuat dengan berbagai bahan seperti daging, seafood, sayuran, dan mie.
1. Okonomiyaki Hiroshima
Okonomiyaki ala Hiroshima berbeda dengan versi Osaka karena lapisannya yang terpisah dan penggunaan mie sebagai salah satu bahan utamanya. Di Hiroshima, ada banyak restoran yang menyajikan okonomiyaki, dari kedai kecil hingga restoran besar. Salah satu tempat terbaik untuk mencoba okonomiyaki adalah di Okonomimura, sebuah kompleks yang terdiri dari beberapa restoran okonomiyaki di satu lokasi.
2. Tiram Hiroshima
Hiroshima juga terkenal dengan tiramnya yang berkualitas tinggi. Tiram dari Hiroshima sering digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sashimi hingga tiram panggang. Jika Anda pecinta seafood, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi tiram segar di restoran lokal atau pasar ikan.
3. Hiroshima Tsukemen
Tsukemen, mi yang disajikan dengan kuah terpisah, juga menjadi makanan populer di Hiroshima. Kuah tsukemen Hiroshima biasanya memiliki rasa yang lebih kuat dan pedas, membuatnya berbeda dari versi Tokyo. Tsukemen ini sering disajikan dengan topping seperti daging babi panggang, telur, dan sayuran, menjadikannya hidangan yang lezat dan mengenyangkan.
Tips Wisata di Hiroshima
Mengunjungi Hiroshima bisa menjadi pengalaman yang mendalam dan menginspirasi. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda merencanakan perjalanan ke Hiroshima.
1. Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk mengunjungi Hiroshima adalah pada musim semi (Maret hingga Mei) dan musim gugur (September hingga November). Pada musim semi, Anda dapat menikmati bunga sakura yang mekar, sementara pada musim gugur, dedaunan berubah warna menjadi merah dan oranye yang indah.
2. Transportasi di Hiroshima
Hiroshima memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik, termasuk trem, bus, dan kereta. Kartu IC seperti Pasmo atau Suica dapat digunakan untuk memudahkan perjalanan Anda. Jika Anda berencana mengunjungi tempat-tempat di luar pusat kota, seperti Pulau Miyajima, pertimbangkan untuk membeli Hiroshima Tourist Pass yang memberikan akses tak terbatas ke transportasi umum selama beberapa hari.
3. Penginapan di Hiroshima
Hiroshima menawarkan berbagai pilihan akomodasi, mulai dari hotel mewah hingga hostel yang lebih terjangkau. Jika Anda ingin menginap di dekat tempat-tempat wisata utama, area sekitar Hiroshima Peace Park adalah pilihan yang baik. Untuk pengalaman yang lebih tenang dan tradisional, Anda bisa mencoba menginap di ryokan di Pulau Miyajima.
Kesimpulan
Hiroshima adalah kota yang telah mengalami tragedi besar namun berhasil bangkit dengan semangat perdamaian yang kuat. Dari monumen bersejarah hingga keindahan alam yang menakjubkan, Hiroshima menawarkan pengalaman wisata yang mendalam dan menginspirasi. Kunjungi Hiroshima untuk memahami lebih dalam tentang sejarah, menikmati keindahan alamnya, dan merasakan semangat perdamaian yang menyelimuti kota ini. Hiroshima bukan hanya tempat untuk mengenang masa lalu, tetapi juga destinasi yang penuh dengan harapan dan inspirasi untuk masa depan.